Oleh Noviya,
S.Pd. (Guru UPT SMPN 42 Bandar Lampung)
_____________________________________________________________________________________________
Ketika mendengar kata “guru” kita pasti
terbayang sosok seseorang yang selalu memberikan hal-hal baik yang kita lakukan
saat ini. Sedikit yang diajarkannya namun banyak manfaat dalam kehidupan kita.
Cita-citamu jadi apa ?
Jadi guru… jadi guru … jadi guru.
Sering sekali anak-anak ketika ditanya
cira-citanya ingin menjadi guru. Hal itu disebabkan karena gurulah yang menjadi
panutannya di sekolah. Gurulah yang mengajarinya arti kehidupan dan
langkah-langkah menyelesaikan masalah. Guru pulalah yang ada saat mereka merasa
kesulitan. Guru lah yang selalu memberikan motivasi kepada mereka. Tak jarang guru juga menjadi teman curhat mereka.
Betapa besar jasa seorang guru untuk
muridnya, maka tidak heran jika seorang murid sangat menghormati gurunya lebih
dari siapapaun.
Hal itu pulalah yang mendorong saya
menjadi seorang guru. Tidak pernah terbayangkan bahwa saat ini saya adalah
seseorang yang selalu mendapatkan banyak pertanyaan dari banyak anak-anak
ketika di sekolah. Mereka adalah anak-anak yang begitu beragam berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang
jahil, cerewet, pendiam, lucu, pemalu, agresif, konyol, dan banyak lagi
sifat-sifat mereka yang saya temui selama menjadi seorang GURU. Itu
pulalah yang membuat saya semangat untuk membhaktikan segalanya sebagai GURU.
BIMTEK Pembuatan Konten Digital Kurikulum Darurat 2020/2021 yang
diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
DIKLAT PKB MODA DARING P4TK BMTI Statistika & Peluang
Kebahagiaan terbesar adalah ketika mereka berhasil
mencapai cita-cita mereka dengan perantara seorang guru. Ketika mereka datang
ke rumah untuk silaturahmi dan menceritakan hal-hal mengesankan saat mereka
bekerja setelah lulus. Betapa bahagianya ketika melihat mereka menjadi sosok
anak yang tumbuh dewasa dan menjadi kebanggan kedua orangtuanya.
Dari sini, saya
mulai mengetahui bahwa sebagai seorang guru harus siap dalam segala hal dan
juga harus berinovasi dan terus belajar menemukan dan menciptakan gaya belajar
sesuai dengan kebutuhan siswa pada masa saat ini.
Situasi pandemi
covid-19 menuntut kami para guru harus melek teknologi. Membuka mata dan
telinga selebar-lebarnya mencari informasi tentang gaya belajar dan peningkatan
kompetensi penunjang pembelajaran di masa pandemi.
Berbagai
pelatihan-pelatihan baik secara daring maupun luring dilakukan dalam upaya
menemukan ragam gaya belajar yang bervariasi. Teknologi yang sangat canggih
saat ini harus dimaksimalkan demi kebutuhan siswa dalam memahami pembelajaran
yang tertunda dan terbatas.
Pemanfaatan Akun Belajar.id diselenggarakan LPMP Provinsi Lampung
Pelatihan Pembuatan Konten Belajar Virtual Reality oleh SEAMOLEC dan Millealab
Menjadi guru yang
inovatif dan tidak kenal lelah untuk belajar sepanjang waktu memang melelahkan.
Sering terbersit dalam hati untuk menyudahi segala bentuk perjuangan mengikuti
pelatihan-pelatihan pengembangan kompetensi. Namun, ketika kembali mengingat
wajah dan senyum tulus dari mereka (siswa). Semangat itu kembali membara. Bahwa
jika bukan kita para guru, maka siapa lagi yang akan membangun anak-anak yang
kelak menjadi pemimpin di masa depan.
Rangkaian pengalaman
belajar mengikuti pelatihan-pelatihan inilah yang coba saya terapkan di
sekolah. Dengan beragam variasi dan metode belajar, terlihat dengan jelas
manfaatnya dalam proses pembelajaran. Mulai dari motivasi belajar yang
meningkat, pengalaman mengatasi beragam karakter siswa, hingga keseruan belajar
melalui media interaktif yang disajikan dalam bentuk game.
Tampilan Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan
Articulate Storyline 3
Contoh Pembelajaran menggunakan media pembelajaran Interaktif hasil mengikuti Pelatihan Pembatik Level 3 cek disini :Multimedia Pembelajaran Interaktif
Contoh penerapan media virtual reality dalam pembelajaran, cek disini : Cek Disni
Keadaan yang memaksa
kita melakukan semua aktivitas dari rumah, tidak lagi menjadi kendala dengan
berbagai pengetahuan, strategi, dan metode pembelajaran yang dapat dilakukan secara
daring.
Saya BANGGA menjadi
seorang guru. Tulus ikhlas membaktikan jiwa dan raga ini untuk kalian putra
putri Indonesia calon pemimpin bangsa.
Kebagiaan terbesar
kami para guru, bukan diukur dari seberapa besar gaji yang kami dapatkan. Tapi
seberapa besar manfaat jiwa, raga, pemikiran ini untuk kalian. Hati ini bahagia
jika melihat keberhasilan kalian dikemudian hari.
Pendampingan Siswa Beprestasi di UPT SMPN 42 Bandar Lampung
Kami selalu ikhlas
dan tulus mendo’akan kesuksesan kalian.
Semoga lelah ini,
dapat menjadi manfaat untuk kalian anak-anakku.
Mendidik sepenuh hati
Bergegas meraih prestasi
Bekerja menginspirasi
#noviyalpg
#sagusablog