Minggu, 05 November 2023

PEKAN BUKTI KARYA KOMUNITAS PROVINSI LAMPUNG

 

Dalam memeriahkan pekan bukti karya komunitas belajar di provinsi Lampung, BGP Lampung mengadakan kegiatan pekan bukti karya yang di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan berbagi praktik baik seluruh komunitas di provinsi Lampung. Selain itu terdapat sesi seminar dan sharing terkait beberapa hal mengenai peningkatan komunitas belajar.

Dalam kegiatan ini, saya diminta untuk menyampaikan materi mengenai media pembelajaran interaktif berbasis 3D dan AR yaitu platform Assemblr.


Bertindak sebagai narasumber, saya hanya memberikan beberapa contoh-contoh penggunaan media assemblr dalam praktik baik yang telah di laksanakan di kelas.






Beberapa hal yang sangat menjadi fokus peserta adalah menariknya media tersebut ketika digunakan sehingga mereka sangat antusias untuk belajar cara membuat bahan ajar menggunakan assemblr.

APRESIASI GTK INOVATIF TAHUN 2023 PROVINSI LAMPUNG

    Sumber : fotobgplampung

Hari Guru Nasional pada tahun 2023 sedikit berbeda dimana pada tahun ini Kemendikbudristek melalui BGP/BBGP sleuruh Indonesia melaksanakan selesksi untuk mendapatkan guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah, pengawas, tenaga laboran, tenaga perpustakaan terbaik dari masing-masing provinsi untuk di bawa ke kancah Nasional.

BGP dalam hal ini BGP Lampung memaksimalkan dengan baik event ini dengan banyak melaksanakan sosialisasi-sosialisasi di berbagai kab. / kota di Lampung agar GTK banyak yang ikut dalam ajang apresiasi ini.

Pada akhirnya, BGP Lampung berhasil mendapatkan guru-guru dan berbagai elemen yang kemudian akan di seleksi wawancara. Seleksi wawancara ini dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap 1 dengan peserta : 
sedangkan tahap 2 dengan peserta :

Pada jenjang SMP, saya berusaha untuk memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk ikut berpartisipasi tahun ini yaitu dengan mengunggah praktik baik yang saya lakukan di sekolah (SMPN 42 Bandar Lampung). Alhamdulillah bisa berhasil memasuki 10 besar kategori SMP adalha sebuah anugerah yang sangat istimewa di tahun ini.

Berikut adalah video apresiasi yang saya submit dalma apresiasi ini : Video Klik Disini

Praktik baik ini saya ikut sertakan dalam kegiatan APRESIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2023 kategori GTK Inovatif dengan judul “Pembelajaran Interaktif Terdiferensiasi berbasis Digital”. Judul ini berkaitan dengan rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika, sehingga diharapkan dengan penggunaan digital yang bermakna akan memberikan dampak terhadap pembelajaran siswa di kelas. Berikut penjelasan secara rinci saya lakukan dalam pembelajaran matematika membuat jaring-jaring bangun ruang.

 

1.      Situasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan kepada peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan gaya belajarnya. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, setiap peserta didik difasilitasi untuk mengembangkan potensi terbaiknya. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tetapi juga fokus pada proses dan konten/materi. Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua mata pelajaran. Sebagai contoh, yang sudah saya lakukan saat ini. Yaitu pembelajaran berdiferensiasi pada materi jaring-jaring bangun ruang.


Praktik baik saya ini berawal dari kekhawatiran saya tentang kurangnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika, justru mereka lebih senang dalam mengoperasikan gadget mereka dalam hal bermain dan bukan untuk belajar. Sehubungan dengan hal itu, untuk menjawab tantangan pada era digital saat ini. Guru hendaknya dapat memanfaatkan sebaik-baiknya teknologi yang ada khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran agar dapat diintegrasikan ke dalam kelas.

 

Pada dasarnya jika guru hanya memanfaatkan buku saja pada satu sumber belajanya akan menciptakan pembelajaran yang kemudian hanya berpusat pada guru serta tidak terjadi pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan tuntutan kurikulum  merdeka saat ini. Dimana pembelajaran sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara mengharuskan berpusat pada siswa. Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah sudah tidak lagi relevan pada saat ini. Apalagi jika guru hanya sekedar memberikan lembar kerja sebagai tugas kepada siswa saja pasti menjadikan pembelajaran di kelas menjadi monoton. Pada kenyataannya dengan perkembangan digital saat ini, pembelajaran dapat dikemas dengan lebih baik dengan memaksimalkan teknologi yang ada khususnya dalam pembelajaran matematika.

 

Praktik baik pembelajaran berdiferensiasi ini sangat penting untuk dibagikan karena sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama seperti yang saya hadapi saat ini khususnya di mata pelajaran matematika. Praktik pembelajaran ini pun dapat memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran matematika yang kreatif dan inovatif. Selain itu, praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi guru-guru lain dalam mengatasi permasalahan pembelajaran menulis pantun, dan lain-lain.

 

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan. Yakni, dengan menggunakan model, strategi, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi jaring-jaring bangun ruang.

 

 

 

2.         Tantangan

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang saya hadapi dalam praktik baik pembelajaran ini adalah penggunaan media pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran matematika. Sehingga mampu meningkatkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran matematika. Selin itu mudahnya siswa dalam mengakses segala hal menggunakan gadget menjadikan penggunaanyang mengarah kepada hal-hal negatif jika tidak di arahkan kepada pemanfaatan yang bermakna. Kolaborasi dari semua guru juga sangatlah penting. Terutama orang tua yang harus mampu memantau setiap saat penggunaan anaknya. Kemudian, saya pun harus menggunakan strategi/model/pendekatan, dan metode pembelajaran yang tepat dan variatif sehingga penggunaan gadget menjadi lebih bermakna khususnya dalam pemanfaatan pembelajaran.

 

3.      Aksi

Langkah awal yang saya lakukan adalah melaksanakan assessment diagnostik, yakni melakukan survey untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tentang bangun ruang. Berdasarkan survey tersebut, saya memperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta didik belum mengetahui dengan baik tentang jaring-jaring sebuah bangun ruang. Selain itu, saya pun melakukan survey untuk mengetahui gaya belajar peserta didik. Ternyata, peserta didik kelas 8.2 SMPN 42 Bandar Lampung memiliki 4 gaya belajar yang berbeda. Oleh sebab itu, peserta didik saya kelompokkan berdasarkan gaya belajar mereka masing-masing. Kelompok 1 terdiri dari 15 % peserta didik dengan gaya belajar audio. Kelompok 2 dan 3 terdiri dari 35% peserta didik dengan gaya belajar visual. Kelompok 4 dan 5 terdiri dari 40% peserta didik dengan gaya belajar audio visual. Sedangkan kelompok 6 terdiri dari 10% peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.

 

Berdasarkan assesment diagnostik tersebut, peserta didik saya bagi menjadi 6 kelompok. Dengan jumlah anggota yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan tipe belajarnya masing-masing. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik selalu saya sapa dengan ramah dan penuh perhatian. Lalu saya ajak untuk berdoa bersama dengan meminta salah satu di antara peserta didik untuk memimpin doa. Kemudian menanyakan kabar peserta didik dan minggu lalu tidak hadir untuk memastikan kehadirannya. Hal ini membuat peserta didik merasa nyaman selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

 

Dengan motivasi belajar dan kesiapan belajar peserta didik yang sudah maksimal maka kegiatan pendahuluan pembelajaran baru saya mulai. Saya awali dengan beberapa pertanyaan pemantik yang menghubungkan materi pembelajaran lalu dengan materi pembelajaran tentang jaring-jaring bangun ruang yang akan dibahas. Peserta didik merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan antusias.


 

Selanjutnya, saya sampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas dan tujuan pembelajarannya dengan jelas.

 

Tahap kegiatan berikutnya adalah saya menjelaskan materi tentang jaring-jaring limas dan prisma dengan cara memberikan contoh dalam pemanfaatan platform Mathigon yang sudah biasa digunakan di kelas. Setelah siswa menyimak cara penggunaan mathigon dalam membuat jaring-jaring prisma maupun limas, peserta didik berkolaborasi dalam kelompoknya, yakni kerja kelompok dengan rekan sejawatnya membahas materi masing-masing yaitu kelompok 1, 3, dan 5 membahas tentang semua jaring-jaring prisma. Sedangkan kelompok 2, 4, dan 6 membahas tentang semua jaring-jaring limas.

 

Semua siswa berperan aktif dalam kelompoknya dan untuk mengksplore dengan cara try and error tentang masing-masing jaring-jaring bangun ruang limas ataupun prisma. Setelahnya, siswa diminta untuk berwisata digital dengan cara setiap kelompok diwakili oleh ketua kelompoknya tetap berada di kelompok awal sebagai orang yang akan menjelaskan segala hal pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain (kelompok tamu). Sedangkan anggota lainnya berkeliling berwisata ke kelompok lainnya untuk mendapatkan informasi lain tentang jaring-jaring bangun ruang limas / prisma. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ajang bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuannya serta melatih publik speaking nya dalam menjelaskan materi ke teman sejawat.

 

Setelah selesai berkeliling, setiap anggota diminta untuk kembali ke kelompok asalnya. Kemudian untuk menguji kemampuan dan pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan, maka siswa diajak belajar sembari bermain dengan memanfaatkan platform digital lainnya yaitu quizizz. Siswa di dalam kelompoknya bekerjasama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dengan sistem ranking untuk menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan. Setiap kelompok yang menjawab benar dengan waktu yang singkat akan mendapatkan poin yang tinggi hingga akhirnya di akhir pertanyaan akan terlihat kelompok mana yang paling menguasai materi dibuktikan dengan nilai tertinggi pada platform quizizz tersebut.

 

Karna penilaian tersebut hanya bersifat kelompok, siswa kemudian diminta mengerjakan LKPD interaktif secara digital dengan memanfaatkan platform Live Worksheet untuk dikerjakan secara individu, meski pada awalnya siswa diminta mencoba terlebih dahulu dikelompoknya agar nantinya saat mengerjakan asesmen yang sebenernarnya tidak mengalami kendala.

 

Pada kegiatan akhir pembelajaran, yaitu tahap simpulan, saya mengajak peserta didik bertanya jawab dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran bersama-sama. Sebagai refleksi dan umpan balik dari peserta didik, saya memberikan pertanyaan pemantik tentang proses kegiatan pembelajaran. Apa yang dirasakan selama mengikuti kegiatan pembelajaran jaring-jaring limas / prisma dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Sebelum mengakhiri kegiatan, saya menyampaikan materi berikutnya pada pertemuan selanjutnya yaitu masih mengenai pembahasan jaring-jaring bangun ruang yaitu tabung dan kerucut.

 

 

 

4.         Refleksi hasil dan dampak

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah saya lakukan dalam praktik baik pembelajaran berdiferensiasi berbasis digital ini adalah hasil yang dirasakan sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari:

a.      Penggunaan media digital mathigon, quizizz, dan live worksheet sangat membantu untuk meningkatkan keaktifan peserta didik pada materi jaring-jaring bangun ruang. Sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

b.      Pilihan strategi pembelajaran berdiferensiasi dan metode STAR ini sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dengan hasil peserta didik dalam memahami bahkan membuat bangun ruang limas dan prisma berdasarkan jaring-jaringnya.

c.       Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis digital ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan media digital berupa mathigon, khususnya quizizz.

 

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat. Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran telah saya laksanakan, dapat diambil pelajaran bahwa guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

 

Sebagai umpan balik, peserta didik pun memberikan testimoni tentang pembelajaran berdiferensiasi yang telah diikutinya. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswa SMPN 42 Bandar Lampung pun memberikan pernyataan bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu sangat menarik dan memberikan keleluasaan bagi peserta didik dalam pembelajaran serta dampaknya sangat positif yaitu menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan serta meminimalisir penggunaan gadget yang tidak tepat sasaran. Melalui kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, kualitas pembelajaran akan semakin meningkat. Sehingga pembelajaran akan semakin menarik dan bermakna bagi peserta didik. Pemanfaatan Teknologi  yang tepat dalam pembelajaran matematika akan memberikan makna yang besar sehingga menjadikan pengetahuan serta wawasan siswa lebih luas. Siswa dapat belajar dimana saja dengan gadgetnya.

 

Demikian praktik baik yang sudah saya lakukan, semoga bermanfaat dan menginspirasi guru-guru hebat di mana pun berada.


Jumat, 13 Januari 2023

MATHIGON

Mathigon adalah aplikasi digital yang hadir sebagai salah satu solusi untuk memudahkan guru maupun anak didiknya dalam mempelajari matematika.

Cara Mendaftar Akun Mathigon :

1. Masuk mathigon.org 



2. Pilih Creat New Account











3. Pilih Student bagi siswa dan pilih teacher jika sebagia guru











4. Pilih akun google yang dimiliki











5. Berikut tampilan dashboard awal Mathigon





Rabu, 14 Desember 2022

Assemblr Student Club Challenge December: Momen Menyambut Tahun Baru


Assemblr Student Club Challenge December: Momen Menyambut Tahun Baru 🎆

Halo, teman-teman! Sebentar lagi sudah tahun baru, nih 🥳. Biasanya, apa saja sih yang teman-teman lakukan untuk menyambut tahun baru?Apakah itu pergi liburan bersama keluarga? Bermain bersama teman-teman? Atau ada kegiatan-kegiatan unik lainnya? Ayo bagikan ceritanya di Assemblr Student Club Challenge kali ini!


📝 Perhatikan aturannya, ya:

- Semuanya bisa mengikuti challenge ini.

- Kreasi harus dibuat menggunakan Assemblr Studio https://studio.assemblrworld.com/

-Kamu bisa gunakan seluruh fitur yang ada di Editor. Semakin lengkap fiturnya akan semakin menarik.

- Kamu bisa mengumpulkan beberapa proyek selama challenge berlangsung, tetapi akan hanya ada satu proyek yang berhak terpilih untuk menang.

- Pastikan proyekmu tidak mengandung kata-kata dan visual berbau SARA maupun yang bersifat ofensif dan menyinggung.

- Kamu bebas memilih bahasa yang kamu inginkan.


🎁 Untuk kamu yang mengikuti dan memenangkan challenge, akan ada hadiahnya juga, lho:

- Semua yang mengikuti challenge akan mendapatkan +10 poin ASC

- 3 pemenang terpilih dengan proyek yang paling bagus akan mendapatkan +50 poin ASC dan Individual Plan selama 1 bulan.


👉 Yuk, kumpulkan proyekmu di kelas Assemblr EDU [Kode Kelas: is9pe] atau kunjungi https://app-edu.assemblrworld.com/Class/is9pe?join=1

🗓 Batas waktu pengumpulan sampai tanggal 18 Desember 2022 dan pemenang akan diumumkan pada ACE Meetup tanggal 19 Desember 2022.


Untuk tutorial seputar Assemblr Studio, langsung cek halaman Learning Resources di assemblrworld.com/assemblr-studio-101-tutorial ya.

Selamat berkreasi teman-teman, ditunggu partisipasinya! 😎

Selasa, 13 Desember 2022

PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI PROPINSI LAMPUNG

Akreditasi adalah salah satu syarat terpenting yang menyatakan tingkat keberhasilan ataupun sebagai tolak ukur sebuah sekolah dinyatakan layak atau tidaknya untuk dijadikan sebagai wadah pendidikan. Dalam sistem penilaian akreditasi, biasanya setiap sekolah akan ditunjuk tim penilai yang disebut dengan Asessor sebanyak 3-4 orang di masing-masing wilayah. Penilaian asessor tersebut dijadikan sebagai sumber utama penilaian akreditasi selain dari penilaian pada aplikasi SISPENA. Nilai yang di dapat biasanya dinyatakan dalam bentuk Angka A, B, C, D, ataupun E.

Di tahun 2022 ini, telah dilaksanakan penilaian akreditasi baik bagi sekolah yang melakukan perpanjangan ataupun bagi sekolah yang belum pernah mengadakan akreditasi.

Berikut adalah hasil pengumuman akreditasi di wilayah propinsi Lampung.

DOWNLOAD DISINI

#noviyalpg

#BANSM

Rabu, 07 Desember 2022

ANTRI 1

Senin, 05 Desember 2022

RAPAT KOORDINASI PERTAMA DUTA TEKNOLOGI KEMENDIKBUDRISTEK TAHUN 2022


BANDAR LAMPUNG - Senin, 05 Desember 2022 tepatnya pkl. 17.30 WIB dimulailah Rapat Koordinasi Pertama secara virtual menggunakan aplikasi google meet yang dihadir oleh seluruh DTK 2022.

Dalam rapat koordinasi tersebut selain sebagai ajang silaturahmi secara virtual juga diagendakan mengenai pemilihan kepengurusan DTK tahun 2022 sebagai bentuk koordinasi internal yang nantinya akan menjadikan DTK 2022 lebih maju dan mampu berkolaborasi dengan baik sehingga setiap daerah akan mengalami peningkatan secara merata.

Dalam rapat koordinasi tersebut terpilih Bapak Rolla Fadhila (DTK Jabar) sebagai Ketua Angkatan DTK 2022 dengan jajarannya sebagai berikut :

     Ketua Angkatan DTK 2022 : Rolla Fardila (DTK Jabar)
     Sekretaris I  : Theresia Sri Rahayu (DTK NTT)
     Sekretaris II : Rahmat Hidayat (DTK Jambi)
     Bendahara I : Thahira Wahyuni W.K.E. Kalani (DTK Gorontalo)
     Bendahara II : Wulan Widari Endah (DTK Banten)

Bidang-Bidang

     Litbang : Noviya (DTK Lampung), Ramlan Marbun (DTK Sumut), I Made Agus Suputrayasa (DTK Bali), Muhammad Alimka (DTK Sulsel)

     Multimedia : Ardhi Nurwijaya (DTK Jateng), Judeslianti Amran (DTK Sulbar), Winanto Tri Hapsoro (DTK Papua Barat) 

     Humas : Muhammad Nasrul Arifin (DTK DKI), Eka Nurviana Fatmawati (DTK Jatim), Nursiah (DTK Kalbar)

Tentunya tugas-tugas yang akan diemban oleh para Duta Teknologi Kemendikbudristek tahun 2022 ini harus sinergi dengan stakeholder sehingga sangat dibutuhkan koordinasi dari masing-masing DTK 2022 dan efektifitas dari seluruh kegiatan yang akan berlangsung dapat di koordinir dengan baik.

Dengan adanya silaturahmi rutin tersebut, maka akan sangat membantu para DTK 2022 dalam berbagi informasi, berkolaborasi dan berkarya di masing-masing propinsi sehingga manfaat dari adanya DTK 2022 ini dapat terasa di berbagai kalangan. Tentunya bukan tentang siapa yang terbaik, tetapi akan lebih baik jika bersama-sama menjadi lebih baik.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga di sepakati mengenai beberapa rencana aksi awal yang akan dilakukan para DTK 2022 diantaranya seperti  membuat sebuah Branding khusus bagi DTK angkatan 2022, juga membuat hastag sehingga dapat seragam dalam meng-eksis-kan DTK 2022 dan tentunya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bersama Pusdatin serta Kemendikbudristek. Selanjutnya diagendakan pembuatan Buku Antologi yang berisikan perjuangan masing-masing DTK dari berbagai propinsi dalam mencapai anugerah DTK 2022. Selain itu, akan dibentuk Komunitas PMM dengan identitas DTK 2022 sebagai wadah dalam berbagi serta berkolaborasi menghidupkan komunitas belajar yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kegiatan kemudian ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Bapak Mujahid. 

#noviyalpg
#DTK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek2022

Minggu, 04 Desember 2022

DOWNLOAD CAPAIAN PEMBELAJARAN 2022


Capaian pembelajaran adalah bagian penting dari Kurikulum Merdeka. Sebelumnya capaian pembelajaran ini dalam kurikulum 2013 lebih di kenal dengan sebutan KI / KD. Capaian pembelajaran yang ada disadur dari Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

Di dalam file capaian pembelajaran ini, Anda dapat melihat secara lengkap mulai dari fase A hingga fase E secara utuh sehingga semua informasi akan terlihat.

Download Capaian Pembelajaran DI SINI

Capaian Pembelajaran (CP) ini penting untuk diketahui oleh para guru agar dapat menentukan Tujuan Pembelajaran (TP) lalu menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan selanjutnya merancang Modul Ajar (MA) yang akan digunakan.


Capaian pembelajaran (CP) yang telah diterbitkan oleh Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek ini secara resmi menjadi acuan yang dapat digunakan oleh pendidik yang telah menerapkan kurikulum merdeka baik merdeka belajar, merdeka, berubah, maupun merdeka berbagi.

Nah bagi sekolah yang berlum terdaftar sebagai sekolah yang menerapkan IKM maka disarankan juga untuk mempelajari fase-fase dan capaian pembelajaran yang terdapat pada surat keputusan ini sebagai acuan tahun-tahun berikutnya ketika menerapkan kurikulum merdeka.

#IKM
#noviyalpg