Senin, 29 November 2021

MENJADI GURU BUKAN UNTUK MENGUBAH MASA DEPAN TAPI UNTUK MENYIAPKAN MASA DEPAN

 

Oleh Noviya, S.Pd. (Guru UPT SMPN 42 Bandar Lampung)


_____________________________________________________________________________________________

Ketika mendengar kata “guru” kita pasti terbayang sosok seseorang yang selalu memberikan hal-hal baik yang kita lakukan saat ini. Sedikit yang diajarkannya namun banyak manfaat dalam kehidupan kita.

Cita-citamu jadi apa ?

Jadi guru… jadi guru … jadi guru.

Sering sekali anak-anak ketika ditanya cira-citanya ingin menjadi guru. Hal itu disebabkan karena gurulah yang menjadi panutannya di sekolah. Gurulah yang mengajarinya arti kehidupan dan langkah-langkah menyelesaikan masalah. Guru pulalah yang ada saat mereka merasa kesulitan. Guru lah yang selalu memberikan motivasi kepada mereka. Tak jarang guru juga menjadi teman curhat mereka.

Betapa besar jasa seorang guru untuk muridnya, maka tidak heran jika seorang murid sangat menghormati gurunya lebih dari siapapaun.

Hal itu pulalah yang mendorong saya menjadi seorang guru. Tidak pernah terbayangkan bahwa saat ini saya adalah seseorang yang selalu mendapatkan banyak pertanyaan dari banyak anak-anak ketika di sekolah. Mereka adalah anak-anak yang begitu beragam berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang jahil, cerewet, pendiam, lucu, pemalu, agresif, konyol, dan banyak lagi sifat-sifat mereka yang saya temui selama menjadi seorang GURU. Itu pulalah yang membuat saya semangat untuk membhaktikan segalanya sebagai GURU.

BIMTEK Pembuatan Konten Digital Kurikulum Darurat 2020/2021 yang 
diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

DIKLAT PKB MODA DARING P4TK BMTI Statistika & Peluang

Kebahagiaan terbesar adalah ketika mereka berhasil mencapai cita-cita mereka dengan perantara seorang guru. Ketika mereka datang ke rumah untuk silaturahmi dan menceritakan hal-hal mengesankan saat mereka bekerja setelah lulus. Betapa bahagianya ketika melihat mereka menjadi sosok anak yang tumbuh dewasa dan menjadi kebanggan kedua orangtuanya.

Dari sini, saya mulai mengetahui bahwa sebagai seorang guru harus siap dalam segala hal dan juga harus berinovasi dan terus belajar menemukan dan menciptakan gaya belajar sesuai dengan kebutuhan siswa pada masa saat ini.

 

Situasi pandemi covid-19 menuntut kami para guru harus melek teknologi. Membuka mata dan telinga selebar-lebarnya mencari informasi tentang gaya belajar dan peningkatan kompetensi penunjang pembelajaran di masa pandemi.

 

Berbagai pelatihan-pelatihan baik secara daring maupun luring dilakukan dalam upaya menemukan ragam gaya belajar yang bervariasi. Teknologi yang sangat canggih saat ini harus dimaksimalkan demi kebutuhan siswa dalam memahami pembelajaran yang  tertunda dan terbatas.


Pemanfaatan Akun Belajar.id diselenggarakan LPMP Provinsi Lampung

Pelatihan Pembuatan Konten Belajar Virtual Reality oleh SEAMOLEC dan Millealab


Menjadi guru yang inovatif dan tidak kenal lelah untuk belajar sepanjang waktu memang melelahkan. Sering terbersit dalam hati untuk menyudahi segala bentuk perjuangan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan kompetensi. Namun, ketika kembali mengingat wajah dan senyum tulus dari mereka (siswa). Semangat itu kembali membara. Bahwa jika bukan kita para guru, maka siapa lagi yang akan membangun anak-anak yang kelak menjadi pemimpin di masa depan.

 

Rangkaian pengalaman belajar mengikuti pelatihan-pelatihan inilah yang coba saya terapkan di sekolah. Dengan beragam variasi dan metode belajar, terlihat dengan jelas manfaatnya dalam proses pembelajaran. Mulai dari motivasi belajar yang meningkat, pengalaman mengatasi beragam karakter siswa, hingga keseruan belajar melalui media interaktif yang disajikan dalam bentuk game.


Tampilan Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan 
Articulate Storyline 3

Contoh Pembelajaran menggunakan media pembelajaran Interaktif hasil mengikuti Pelatihan Pembatik Level 3 cek disini :Multimedia Pembelajaran Interaktif 


Contoh penerapan media virtual reality dalam pembelajaran, cek disini : Cek Disni

 


Keadaan yang memaksa kita melakukan semua aktivitas dari rumah, tidak lagi menjadi kendala dengan berbagai pengetahuan, strategi, dan metode pembelajaran yang dapat dilakukan secara daring.

 

Saya BANGGA menjadi seorang guru. Tulus ikhlas membaktikan jiwa dan raga ini untuk kalian putra putri Indonesia calon pemimpin bangsa.

 

Kebagiaan terbesar kami para guru, bukan diukur dari seberapa besar gaji yang kami dapatkan. Tapi seberapa besar manfaat jiwa, raga, pemikiran ini untuk kalian. Hati ini bahagia jika melihat keberhasilan kalian dikemudian hari.


Pendampingan Siswa Beprestasi di UPT SMPN 42 Bandar Lampung

 

Kami selalu ikhlas dan tulus mendo’akan kesuksesan kalian.

 

Semoga lelah ini, dapat menjadi manfaat untuk kalian anak-anakku.

 

Mendidik sepenuh hati

Bergegas meraih prestasi

Bekerja menginspirasi

#noviyalpg
#sagusablog

8 komentar:

  1. Semangat terus Pak Nov untuk menginspirasi...
    dukungan penuh dari keluarga besar SMPN 42 Bandar Lampung.
    Bravo42

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih atas segala dukungannya teman-teman. Bravo42

      Hapus
  2. Masya Allah, artikelnya sangat inspiratif Pak Novi. Dan tampilan blognya keren banget. Besok ibu diajari nendesain blog supaya tampil cakep gitu ya?

    BalasHapus
  3. Kereen pak Noviyah..sukses selalu blog nya dengan pembelajaran di smp negeri 42 bandar lampung nya..

    BalasHapus
  4. Mantap sekali Pak Noviyah,... sukses selalu buat Pak Noviyah...
    Mottonya jg hebat... salam kenal... Pak..
    Mendidik sepenuh hati
    Bergegas meraih prestasi
    Bekerja menginspirasi

    BalasHapus
  5. sukses selalu Pak Noviya, terimakasih sudah menginspirasi saya untuk menjadi guru yang kreatif. Semoga Alloh selalu memberikan nikmat kesehatan dan rezeki yang berkah. terus menginspirasi dan terus menjadi motivator untuk guru-guru yang baru mau belajar ya, Pak. Sukses selalu.

    BalasHapus