Jumat, 28 Oktober 2022

B-E-R-B-A-G-I (Berusaha untuk Edukatif dan Ramah + Bahagia tetap Aktif sebagai Guru Inspiratif) sebagai SRB Tahun 2022

B-E-R-B-A-G-I (Berusaha untuk Edukatif dan Ramah + Bahagia tetap Aktif sebagai Guru Inspiratif) sebagai SRB Tahun 2022

Sebelum panjang lebar, diingatkan ya !!! Tanggungjawab utama adalah Mengajar di Kelas😊

eiiiiitz.... !!! Jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan loh teman-teman, karena jika kamu bisa manajemen waktu dengan baik, semua akan berjalan dengan baik loh.

Nah inilah cerita dan pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) yang diadakan oleh PUSDATIN KEMDIKBUDRISTEK tahun 2022 ini dimulai dari level 1 hingga level 4. Fokus kita saat ini pada level 4 berbagi & berkolaborasi ya (ringkasan kegiatan dapat dilihat dalam bentuk VLOG sederhana Klik Disini ). 

Berikut adalah rencana tindak lanjut saya pada kegiatan ini:

Pada level berbagi & berkolaborasi ini memang banyak aktivitas yang harus dikerjakan secara bersamaan dengan tugas mengajar di sekolah. Namun sebenarnya jika kita mampu membuat sebuah rencana tindak lanjut (Action Plan) yang baik dan dilaksanakan secara konsisten penuh tanggungjawab maka pasti semua akan terselesaikan dengan hasil yang maksimal.

Awal rencana saya mengawali PembaTIK level 4 ini adalah masuk ke kelas PembaTIK dan menyelesaikan materi 14 dan 15 di LMS pada tanggal 14 Juli 2022. Keesokan harinya saya berkoordinasi dan memberikan informasi kepada kepala sekolah satuan pendidikan saya bahwa saya menjadi salah satu SRB Propinsi Lampung yang juga merupakan satu-satunya perwakilan dari SMP Kota Bandar Lampung sembari meminta izin untuk diberikan kesempatan melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan teknologi yang terintegrasi dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Alhamdulillah... kepala sekolah sangat support dan beliau mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang saya lakukan selama tidak melalaikan tugas utama sebagai guru di UPT SMPN 42 Bandar Lampung bahkan beliau bersedia memberikan testimoni dukungannya sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang saya berikan untuk sekolah.

Selain berkoordinasi dengan kepala sekolah, saya juga menghubungi teman-teman SRB baik dari propinsi Lampung maupun dari berbagai daerah luar propinsi untuk rencana pengadaan kegiatan kolaborasi. Banyak hal yang dibicarakan hingga akhirnya terbentuklah kepanitiaan dan kesepakatan bersama untuk berkolaborasi antara 10 SRB Lintas Provinsi dimulai dari pembagian tugas hingga konfirmasi kesediaan keynote speaker untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

SIFAAT PMM PADU (Sosialisasi Pemanfaatan PMM DI SMPN 42 Bandar Lampung)
Kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi pemanfaatan PMM terintegrasi dengan teknologi pendidikan yang pada kesempatan itu terkait penggunaan platform assemblr. Tentunya atas izin dari kepala sekolah saya melaksanakan sosialisasi secara sederhana yang turut dihadiri bapak Asep Sudrajat, S.Pd. selaku kepala sekolah juga Ibu Triana Aristiyati, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik, Bapak Heri Yunanda, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Sarpras, dan Bapak Peri Irawan, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan & Humas serta seluruh dewan guru yang ada di lingkup UPT SMPN 42 Bandar Lampung. Kegiatan dilaksanakan di ruang kantor guru yang sangat sederhana sekali mengingat sekolah UPT SMPN 42 Bandar Lampung adalah sekolah yang baru berdiri pada tahun 2020 dengan segala keterbatasasn sarana & prasarana yang ada juga keterbatasan SDM yang dimiliki. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala bagi sekolah baru untuk tidak berprestasi dan hanya berpaku tangan saja. Berkat support penuh kepala sekolah disertai kerjasama antar guru, nyatanya UPT SMPN Negeri 42 Bandar Lampung justru berhasil menyabet Juara 1 Nasional Kompetisi VR (Virtual Reality) dan bahkan pada tahun 2022 ini berhasil membawa nama Indonesia di kancah Internasioanl yaitu dengan menjuarai Kompetisi Augmented Reality Sains Fair (ARSF) kategori SMP.

Sosialisasi dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 tepatnya pkl. 10.00 WIB saya melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di UPT SMPN 42 Bandar Lampung. Sejatinya guru-guru di SMPN 42 Bandar Lampung sudah mendownload dan menautkan PMM dengan akun belajar.id beberapa bulan yang lalu, namun berdasarkan bincang-bincang rekan sejawat, kebanyakan dari guru-guru masih belum paham dengan fitur-fitur yang ada pada PMM tersebut. Bahkan mereka hanya menganggap PMM sebagai sebuah media yang digunakan untuk pelatihan mandiri saja.

Atas dasar itulah saya tergerak pula selain untuk menjalankan tugas sebagai SRB 2022 Provinsi Lampung tetapi juga ingin memberikan wawasan lebih tentang pemanfaatan yang  lebih baik tentang PMM tidak hanya sekadar mengenal fitur-fiturnya, akan tetapi dapat memanfaatkannya dalam pembelajaran. Hal itu dikarenakan di dalam PMM terdapat banyak bukti karya yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran. Bahkan guru dapat mengupload karyanya sendiri ke dalam PMM sehingga dapat menginspirasi seluruh guru di Indonesia. 

Pada sosialisasi ini saya memfokuskan pada contoh yang pernah saya masukkan ke dalam PMM yaitu sebuah karya saya tentang penggunaan platform assemblr edu yaitu sebuah media pembelajaran berbasis 3D yang kemudian saya buat dalam bentuk video pembelajaran yang bisa ditautkan dengan PMM. Materi yang saya contohkan adalah tentang pelajaran IPA mengenai archimedes. Dengan contoh tersebut, guru juga dapat menggunakan karya yang saya buat jika memang materinya dapat digunakan di kelas. Bahkan tidak hanya untuk guru-guru di sekitar kita tetapi juga dengan mengunggah karya-karya yang kita buat dapat digunakan oleh seluruh guru di Indonesia.

Pemanfaatan video-video yang ada seperti yang saya unggah akan sangat bermanfaat karena guru dapat memilih topik-topik ataupun jenis video yang sesuai tentunya yang dapat dipahami sesuai dengan karakteristik siswa kita di sekolah. Melalui banyaknya video ataupun karya-karya yang disediakan tentunya akan membuat pembelajaran menjadi beragam pula sehingga siswa tidak merasa mendapatkan materi dengan gaya yang selalu sama. 

Setelah melaksanakan sosialisasi disiang hari, malam harinya saya menyelesaikan materi 16 pada tugas LMS PembaTIK level 4 ini dan menyusun rencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bandar Lampung untuk memberikan informasi terkait keikutsertaan saya selaku guru SMPN 42 Bandar Lampung yang dibawah naungan Disdikbud kota Bandar Lampung sekaligus berharap mendapatkan dukungan penuh dari beliau. Setelah berkoordinasi kepada kepala sekolah dan meminta saran-saran beliau, keesokan harinya saya mengunjungi Dinas Pendidikan & Kebudayaan kota Bandar Lampung dalam upaya dukungan pengimbasan. Langkah awal yang saya lakukan adalah mengunjungi Staff Bagian Umum untuk memberikan surat edaran kegiatan dari Pusdatin Kemdikbudristek dan menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang saya ikuti. Saya tidak berhasil bertemu dengan Ibu Kepala Dinas dan diminta untuk menunggu informasi selanjutnya dengan meninggalkan kontak yang bisa dihubungi nantinya. Di sela-sela kegiatan, saya juga berkoordinasi dengan rekan-rekan sesama SRB propinsi Lampung untuk mengadakan sebuah Workshop Pemanfaatan PMM dan Rumah Belajar dengan berkoordinasi dengan PGRI Kabupaten Way Kanan serta Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Way Kanan yang sekaligus menjadi rangkaian HUT PGRI ke-77 dan HGN Tahun 2022.

MGMP MATEMATIKA KOTA BANDAR LAMPUNG MENDADAK BERTEKNOLOGI

Kegiatan MGMP kali ini dilaksanakan di UPT SMPN 32 Bandar Lampung setelah sebelumnya di sekolah SMP IT Ar-Raihan. Membagikan praktik baik dalam pembuatan media ajar berbasis 3D ini tentunya dapat meningkatkan kualitas dari guru-guru khususnya disekitar kota Bandar Lampung sehingga memacu diri saya untuk bisa memaksimalkan kegiatan tersebut.

Pada tahap awal saya berusaha menginspirasi teman-teman dengan memberikan gambaran penggunaan assemblr sebagai media pembelajaran untuk siswa salah satunya adalah dengan memberikan contoh penerapan media assemblr yang dipublikasikan di hasil karya Platform Merdeka Mengajar (PMM) Klik Disini

Karya assemblr saya tersebut berisi mengenai sebuah penjelasan mengenai hukum archimedes dalam pelajaran IPA yang kemudian saya buat dalam bentuk video karena assemblr belum dapat di tautkan secara langsung ke PMM ataupun Rumah Belajar sehingga harus dibuat dalam bentuk video dan kemudian baru di masukkan ke dalam PMM. Hasil karya yang saya upload tersebut akan dapat juga di manfaatkan rekan-rekan MGMP jika memang sesuai dengan materi pembelajaran mereka. Pada saat itu, saya baru mengupload materi archimedes yang memang tidak sesuai dengan konteks matematika. Tetapi hal tersebut pula yang mendorong saya untuk terus berkarya dan berinovasi membuat karya-karya lainnya yang juga dapat dimanfaatkan oleh guru-guru matematika.

Beberapa diantara guru sangat tertarik dengan pemanfaatan media ini dan meminta untuk disampaikan cara membuat media tersebut. Proses pemahaman pembuatan project assemblr ini memang tidak dapat dirasakan secara instan, namun harus dipelajari secara intens dan terus menerus. Maka di akhir kegiatan Bapak Syaifuddin, M.Pd. selaku Ketua MGMP Matematika Kota Bandar Lampung secara langsung meminta untuk diadakan pertemuan lanjutan di bulan-bulan berikutnya agar pemanfaatan media ini dapat benar-benar dirasakan dan tentunya nanti akan bermanfaat untuk siswa.

BELAJAR PERALATAN TEKNOLOGI DENGAN ASSEMBLR BIKIN HAPPY BELAJARMU

Peralatan kantor adalah salah satu dari banyaknya pembahasan dalam materi teknologi perkantoran di jenjang SMK jurusan Manajemen Perkantoran. Pelajaran ini terdapat di kelas X SMK pada semester 1. Peserta didik di jenjang SMK ini sangat membutuhkan pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai alat-alat kantor apa saja yang harus mereka kenali karena nantinya saat bekerja mereka akan menggunakan alat tersebut.

Sebelum mereka nantinya bekerja, mereka juga akan dihadapkan pada kegiatan wajib yang biasa dikenal Praktek Kerja Lapanangan (PKL) yang dalam hal ini disebut PRAKERIN (Praktik Kerja Industri). Pada kegiatan Prakerin tersebut, siswa akan belajar secara langsung selama kurun waktu 2 s.d 6 bulan untuk ditempatkan disebuat perusahaan sekitar agar dapat belajar secara langsung sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.

Pada posisi ini, saya berusaha untuk mengenalkan kepada siswa di kelas sebelum mereka terjun ke lapangan belajar. Mereka terlebih dahulu dikenalkan dengan alat-alat yang akan mereka temui nantinya. Jika hanya melihat gambar saja, tentu pengenalan alat-alat kantor tersebut tidak dapat secara maksimal maka saya berinisiatif untuk membuat media pembelajaran 3 dimensi yang akan mempermudah mereka dalam mengenal materi ini secara langsung menggunakan platform assemblr.

Sebelumnya, peserta didik memang sudah dikenalkan bagaimana cara menggunakan aplikasi assemblr sehingga mereka tidak merasa kesulitan dalam mengakses media pembelajaran yang satu ini. Cukup hanya dengan memberikan link kepada siswa maka siswa dapat secara langsung melihat dan mengakses media pembelajaran ini. Pada awal kegiatan ini, saya meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 5 orang per kelompok terlebih dahulu sebagai teman diskusi mempelajari materi ini. Hal ini selain dilakukan agar peserta didik dapat berkolaborasi, juga dilakukan untuk mengantisipasi terdapat beberapa siswa yang tidak memiliki gadget. Terlebih dengan cara berkelompok, mereka akan dapat lebih memahami materi dengan kerjasama dan diskusi yang baik.

Setiap kelompok diminta untuk menganalisis dan mendiskusikan apa yang mereka lihat pada media pembelajaran assemblr tersebut. Kemudian mencatatnya dalam bentuk laporan sederhana yang nantinya akan di presentasikan di depan kelas. Sebelumnya saya sudah menyiapkan alat kantor LCD proyektor untuk memberikan kemudahan kepada siswa dalam menjelaskan yang mereka presentasikan serta  mempermudah peserta didik lainnya untuk memahami yang dijelaskan teman sejawatnya.

Pelajaran berjalan baik hingga dua kelompok berhasil mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Karena waktu pembelajaran sudah habis maka tiga kelompok lainnya akan mempresentasikan hasil diskusikanya di waktu lain. Selain itu, siswa diminta untuk mempelajari kembali materi mengenai peralatan kantor menggunakan media assemblr ini yang sudah dibuat dalam bentuk video pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM) agar siswa dapat dengan mudah mengakses media pembelajaran tersebut. Bentuk video pembelajaran tersebut di harapkan dapat menjadikan siswa lebih memperdalam isi dari materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya lebih detail.

Semangat BiTeL (Bimbingan Teknis Lampung) 2022 DAY 1 & DAY 2

Bimbingan Teknis atau di kenal BIMTEK merupakan salah satu cara dalam memberikan informasi-informasi secara global. Sesuai dengan nama kegiatannya yaitu bimbingan, maka kami para peserta PembaTIK Level 4 asal propinsi Lampung pada hari Jum'at - Sabtu, 21-22 Oktober 2022 mengikuti pembimbingan yang diadakan oleh Pusdatin melalui koordinasi antara Pusdatin dengan DRB Propinsi Lampung. Kegiatan bimbingan teknis dimulai sesuai jadwal yaitu pkl. 14.00 WIB dihadiri oleh perwakilan Pusdatin dan beberapa Duta Rumah Belajar (DRB) Propinsi Lampung serta para peserta PembaTIK level 4. 

Pelaksanaan BIMTEK berjalan dengan saat khidmat dipandu oleh Mas Hafizh Bestari. Penyampaian materi juga dilakukan dengan sangat seru karena para pemateri juga membawakan materi dengan cara-cara yang unik sesuai dengan karakteristik masing-masing pemateri dalam hal ini DRB propinsi Lampung yang keren sangat menginspirasi sehingga membangkitkan semangat para SRB untuk dapat mengikuti jejak mereka menjadi DRB selanjutnya. 

Dua hari kegiatan BIMTEK terlaksana dengan sangat baik sehingga para peserta SRB propinsi Lampung 2022 dapat memahami tugas-tugas dan prioritas yang harus dilesaikan dalam melengkapi kegiatan di PembaTIk level 4 ini.

WORKSHOP PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR UNTUK MENDUKUNG TRANSFORMASI DIGITAL

Pada kesempatan yang sangat baik ini, kami merencanakan dan kemudian melaksanakan Workshop dengan judul "Workshop Pemanfaatan Rumah Belajar untuk Mendukung Transformasi Digital" juga dalam rangkaian HUT PGRI yang ke-77 serta HGN Tahun 2022 yang diselenggarakan berkat dukungan yang sangat luar biasa dari steakholder pendidikan yang support sepenuhnya kegiatan ini.

Kegiatan ini di awali dengan pembukaan dan doa lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara virtual serta lagu Mars PGRI dan saya bertindak sebagai operator lagu untuk membantu panitia yang berhalangan hadir saat itu. Acara yang selanjutnya yaitu sambutan dari ketua PGRI Kabupaten Way Kanan dalam hal ini yaitu Bapak Aan Frimadona Roza, M.Pd. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua PGRI Propinsi Lampung yaitu Bapak Drs. M. Ilyas Effendi, M.M. yang turut hadir dan memberikan motivasi serta dukungan kepada guru-guru sebagai peserta Workshop ini.

Sambuatan yang terakhir adalah sambutan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan sebagai dukungan penuh kepada guru-guru yang selalu berinovasi dan berjuang belajar demi meningkatnya kemampuan guru yang kemudian akan berdampak pada kualitas siswa. Selain motivasi dari berbagai steakholder, turut hadir juga ibu Nuvis Melodiana selaku DRB propinsi Lampung tahun 2020 yang memberikan motivasi agar semua guru dapat bergandengan tangan belajar dan saling support atas perkembangan pendidikan berteknologi sehingga tingkat kemampuan siswa dalam teknologi dapat cepat meningkat jika dilakukan secara bersama-sama.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan hingga akhirnya kesempatan saya sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini mengambil alih untuk memberikan materi praktik baik yang telah saya lakukan di sekolah. Materi yang saya sampaikan adalah mengenai praktik baik menggunakan media assemblr yaitu sebuah media interaktif berbasis 3D yang dibuat untuk mempermudah guru dalam menjelaskan materi secara real didukung dengan tampilan teknologi canggih augmented reality agar siswa dapat lebih termotivasi belajar dengan cara yang menyenangkan. Saat penyampaian materi saya tidak mengalami kendala apapun karena tentu sudah dipersiapkan dengan baik. Namun pada saat acara selesai saya mendapatkan kabar dari panitia bahwa materi yang saya sampaikan tidak terekam sebagian dikarenakan kendala teknis. Namun hal itu bagi saya tidak menjadi masalah yang besar karena yang terpenting adalah apa yang saya sampaikan dapat menjadi manfaat bagi banyak orang. 

Saat penyampaian materi, awalnya saya memberikan penjelasan mengenai praktik baik yang saya lakukan berupa tampilan Platform Merdeka Mengajar (PMM) tentang bukti karya yang di dalamnya sudah saya tautkan bahan ajar menggunakan media assemblr yang di rekam menjadi sebuah video pembelajaran. Saya melakukan hal tersebut agar bahan ajar yang saya buat dapat digunakan menggunakan PMM serta berharap dapat dimanfaatkan oleh guru-guru di Indonesia. Sebab, dengan saya mengunggah materi tersebut ke PMM maka siapapun yang berkenan akan dapat menggunakan materi saya tersebut sebagai bahan ajar di kelas.

Pada saat pemaparan saya menampilkan materi mengenai pengertian gaya magnet dan jenis-jenisnya yang merupakan meteri IPA. Sembari menayangkan video materi bukti karya pada PMM tersebut saya juga menjelaskan bagaimana penggunaan media assemblr ini jika digunakan dengan cara yang lain yaitu versi website sehingga animasi 3D yang sebenarnya dapat terihat dengan jelas serta dapat lebih memotivasi siswa untuk dapat memahami pembelajaran dengan baik.

Selain memaparkan penggunaan PMM dalam pembelajaran, saya juga menjelaskan tentang asyiknya memanfaatkan portal rumah belajar yang merupakan juga platform dari Pusdatin Kemdikbudristek. Fitur yang saya fokuskan adalah sumber belajar terkait penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif yang juga dapat memotivasi belajar siswa lebih menyenangkan dengan gaya pembelajaran yang berbeda. Saya memaparkan mengenai penggunaan articulate storyline 3  dalam membuat MPI yang kemudian ditautkan dengan sumber belajar sebagai media teknologi yang keren. Pada materi MPI menggunakan aplikasi articulate storyline 3 itu, saya memaparkan tentang materi transformasi geometri pelajaran matematika sesuai dengan  MPI tugas PembaTIK level 3 kreasi yang saya buat.

Banyak pertanyaan yang diutarakan oleh peserta workshop dan dapat saya jawab dengan baik terkait materi namun ada beberapa peserta yang menanyakan bagaimana cara membuat media tersebut. Karena fokus narasumber hanya pada penyampaian pemanfaatannya maka saya selaku narasumber menjawab bahwa mudah-mudahan akan diadakan kembali workshop khusus terkait cara membuat media pembelajaran tersebut. Pada dasarnya tidak terdapat kendala apapun saat pelaksanaan pemaparan materi hanya saja rekaman zoom saat saya menyampaikan materi terputus di bagian awal sehingga hanya terdapat rekaman pada akhir-akhir penyampaian materi yang saya lakukan. 

De-TiK SRB (PARADE PRAKTIK BAIK SRB LINTAS PROPINSI 2022)

Selasa, 25 Oktober menjadi sebuah hari yang sangat luar biasa dimana 10 SRB tahun 2022 yang terdiri dari 9 propinsi berkolaborasi untuk berbagi praktik baiknya sembari mengenalkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Rumah Belajar kepada peserta webinar yang sangat antusias terbukti dari dimulainya kegiatan pkl. 14.00 WIB masih aktif berpartisipasi hingga pkl. 17.00 WIB usai.

Tema kegiatan ini adalah "Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Mengajar" melalui pemanfaatan PMM dan rumah belajar yang dipadukan dengan berbagai praktik baik SRB lintas propinsi tahun 2022 menggunakan bermacam-macam platform teknologi yang menarik dan tentunya bermanfaat bagi siswa di kelas. 

Pada kegiatan webinar ini direncanakan dengan sangat matang dengan dukungan dari berbagai steakholder seperti PUSDATIN Kemdikbudristek, BGP Propinsi Bengkulu, dan para DRB yang turut hadir memberikan semangat dan motivasi sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan sangat baik.

Keynote Speaker pertama adalah Bapak Agus Triarso selaku Pengembang Teknologi Pendidikan Pusdatin Kemdikbudristek. 

Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Hendra Apriawan, S.T. selaku Kepala BGP Propinsi Bengkulu yang turut hadir mendukung kegiatan ini dari awal hingga akhir. Selanjutnya disampaikan motivas-motivasi dari beberapa DRB yang pertama yaitu dari Bapak Dede Solehudin sebagai DRB Bengkulu 2021, Bapak Roni Yulianto DRB Bengkulu, dan Ibu Roro Martiningsih yaitu DRB Terbaik Nasional 2017 yang memiliki segudang pengalaman sehingga apa yang disampaikan akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami para guru yang terpukau dengan tutur kata serta perangai beliau yang sangat ceria.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pengenalan sepintas mengenai PMM dan Rumah Belajar oleh masing-masing SRB yang sudah di atur pembagiannya dan saya selaku salah satu SRB yang menjadi pemateri saat itu menyampaikan mengenai pemanfaatan PMM mengenai "komunitas". Tidak banyak yang saya sampaikan pada kesempatan itu dikarenakan sifatnya hanya sebuah pengenalan fitur saja yang dilanjutkan dengan fitur-fitur lainnya dengan penyampaian yang berbeda dari masing-masing SRB lintas propinsi.

Setelah pengenalan singkat mengenai fitur-fitur PMM dan Rumah Belajar barulah kami menyampaikan topik utama dari webinar ini yaitu parade praktik baik dari masing-masing SRB yang sudah dilakukan dalam pembelajaran di kelasnya. Tentu berbagai cara dan gaya masing-masing dalam menyampaikan praktik baiknya kepada para peserta agar dapat mudah dipahami dan menjadi motivasi bagi peserta dalam menerapkan teknologi di kelasnya.

Pada saat giliran saya, penyampaian pertama yang saya lakukan adalah mengenai penggunaan platform articulate storyline 3 dalma membuat sebuah media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan oleh siswa di kelas juga merupakan hasil karya pada tugas PembaTIK tahun 2022 ini di level (3) kreasi. Pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) ini tidak saya jelaskan karena fokus webinar pada kesempatan kali ini adalah bagaimana membagikan praktik baik MPI menggunakan articulate storyline 3 tersebut ketika diterapkan di kelas dengan memanfaatkan fitur rumah belajar. Penggunaan rumah belajar pada kondisi ini dimaksudkan agar dapat mudah di akses oleh siswa di kelas. Berkat adanya rumah belajar yaitu pada fitur sumber belajar, penggunaan articulate storyline 3 ini dapat dikonsumsi / digunakan secara mudah oleh siswa baik di sekolah maupun ketika mereka sudah berada di rumah masing-masing. Tentunya pengintegrasian teknologi ini memberikan warna tersendiri terhadap pembelajaran yang menyenangkan di kelas.

Selain pemanfaatan sumber belajar, saya juga menerangkan praktik baik lainnya menggunakan Platform Merdeka Mengajar atau dikenal dengan PMM sebagai media pembelajaran untuk siswa di kelas. Langkah awalnya adalah saya membuat sebuah media pembelajaran interaktif dengan menggunakan platform assemblr yaitu sebuah platform berbasis 3 dimensi yang sangat interaktif dan terbukti disenangi oleh kalangan siswa. 

Dengan pemanfaatan assemblr tersebut, kemudian aktivitas yang ada pada assemblr tersebut dijadikan sebuah video dengan cara merekam semua pembelajaran yang ada untuk dijadikan sebagai bahan ajar berupa video pembelajaran. Setelah video selesai di edit dan di upload ke dalam youtube pribadi saya ( noviya lpg ) barulah kemudian diintegrasikan ke dalam PMM. Karena pada saat ini fitur yang tersedia di PMM adalah berupa pdf, audio, dan video. Tentu hal ini sangat bermanfaat selain sebagai media pembelajaran yang dapat saya gunakan di kelas, juga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan guru Nusantara yang membutuhkan bahan ajar yang serupa dengan apa yang saya buat. Mereka dapat menggunakan media yang saya buat tanpa batas. Di situlah nilai berbagi yang sangat kuat dari adanya platform merdeka mengajar ini. 

Langkah terakhir yang saya lakukan dalam menyelelsaikan tugas PembaTIK ini adalah dengan menyelesaikan tugas blog serta vlog yang menjadi tugas utama dari kegiatan ini sebagai bentuk laporan kegiatan. Semoga dengan semua yang saya lakukan dapat memberikan impact baik terhadap peningkatan kompetensi para guru di Indonesia khususnya di seputaran propinsi Lampung. Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan lainnya. 

Salam Rumah Belajar

#noviyalpg
#srb2022
#rumahbelajar
#PMM

BLR SMPN42 berhasil Puncaki Klasemen Assemblr Student's Club (ASC)

ASC (Assemblr Student's club) adalah sebuah komunitas bertaraf internasional yang didirikan oleh Assemblrworld untuk memberikan wadah bagi para peserta didik baik di Indonesia maupun luar negeri berkomunikasi saling berbagi project dan bertukar pikiran lintas propinsi / negara.

Tentu komunitas ini masih jarang diikuti oleh peserta didik di Indonesia, namun UPT SMPN 42 Bandar Lampung mengambil langkah yang tepat dengan berusaha berkontribusi dalam mengupayakan jalannya komunitas ini dengan cara membentuk komunitas satuan pendidikan bernama BLR SMPN42 yang digagas oleh Master Assemblr Certified Educator (ACE) yaitu bapak Noviya, S.Pd. yang telah lebih dahulu berkecimpung di Assemblr sebagai pendidik.

Tentu sangat sulit untuk menggerakkan siswa yang noteband bukan berlatarbelakang teknologi. Namun upaya tidak kenal lelah membimbing serta mengajak peserta didik di lingkungan UPT SMPN 42 Bandar Lampung justru membuahkan hasil yang justru tidak terkira dimana Adinda Al-Fara Lisdiana justru bertengger di podium teratas ASC Internasional. Adinda Al-fara merupakan siswa SMPN 42 Bandar Lampung yang saat ini duduk di kelas 8.1 (delapan satu). Tentu hal positif ini sangat mengganggakan sekali dimana sekolah yang baru saja berdiri pada tahun 2020 ini dapat menjadi pelopor berdirinya ASC di Indonesia bahkan Internasional. 

Tidak cukup sampai disitu, Adinda Laura Azahra yang bertengger di posisi kedua juga adalah merupakan siswa SMPN 42 Bandar Lampung yang saat ini duduk di kelas 9.3 (sembilan tiga). Wow... it's Amazing.

Semoga kedepan siswa SMPN 42 Bandar Lampung akan semakin banyak yang peserta didik yang akan mengikuti jejak-jejak mereka dalam berkontribusi hal-hal positif berkarya memberikan dampak positif dalam perkembangan pendidikan. Selain adinda Al-fara dan Laura, juga ada Adinda Yuliana Fatmawati dan Ananda Aldi Dwi Okta Dika yang juga sudah berada pada tabel peringkat ASC namun masih dalam kategori Unrank (belum mendapat level).

Bagaimanakah cara untuk bergabung dalam komunitas ini?
Yuk simak tutorialnya dalam video berikut Klik Disini


#noviyalpg
#ACE
#ASC
#assemblr
#augmentedreality


WOW.... MENJADI ACE OF THE MONTH OCTOBER 2022

Sebelumnya kita mengenal kata ACE dulu ya gaesss...
ACE adalah singkatan dari Assemblr Certified Educator yaitu sebuah komunitas yang dibuat oleh Assemblr selaku platform penyedia layanan Augmented Reality khususnya untuk dunia pendidikan.
Saya tergabung di dalam komunitas tersebut yang bertaraf Internasional dan setiap bulannya akan dipilih Ace of the Month ataupun satu orang ACE yang dapat memberikan kontribusinya dalam penggunaan assemblr di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Menjadi ACe of the Month bulan Oktober 2022 untuk pertama kalinya tentu membuat saya menjadi lebih semangat dalam menerapkan media pembelajaran assemblr ini di kelas. Terlebih lagi penggunaan assemblr sebagai media pembelajaran di kelas sangat bermanfaat dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa saat ini mayoritas sudah familiar dengan handphone dan pemanfaatan media pembelajaran menggunakan handphone adalah salah satu strategi agar siswa turut aktif berperan dalam pembelajaran.

Banyak diantara siswa saat ini yang sangat malas belajar jika hanya mencatat ataupun mendengarkan guru bercerita / ceramah di depan kelas. Hal itu tentu berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di kelas. Sehingga tepatlah jika penggunaan assemblr sebagai media interaktif berbasis 2 dimensi yang sangat digemari oleh siswa terlebih pembuatan media ini sangat mudah sekali baik bagi guru TK, SD, SMP, maupun tingkat Menengah Atas.

Sejujurnya sangatlah sulit untuk menjadi ACE of the Month dalam komunitas ini. Hal itu dikarenakan para master ACE asal Indonesia yang juga sangat terampil dan memberikan kontribusi yang tinggi pada penerapan assemblr di satuan pendidikannya. Namun karena saya berfikir bahwa apa yang saya lakukan harapannya dapat bermanfaat bagi banyak orang maka keikhlasan saya dalam berbagi dan menerapkan assemblr akhirnya justru berbuah manis dengan dianugerahkan ACE of the Month ini. Sungguh sangat membanggakan bagi saya secara pribadi.

Lalu, hal apa sajakah yang saya lakukan sehingga bisa terpilih sebagai ACE of the Month ?

Beberapa yang saya lakukan menurut Vinka Agustina selaku Community Realitions Assemblr yaitu :
1. Menerapkan beberapa kali assemblr dalam pembelajaran.
2. Menggerakkan Komunitas ASC (Assemblr Student's Club) yang tergabung dalam komunitas sekolah 
    bernama BLR SMPN42 hingga saat ini ASC bimbingan saya justru bertengger di puncak ASC.
3. Aktif berbagi mengadakan Webinar Online maupun Offline

Semoga dengan prestasi yang saya dapatkan ini menjadi sebuah penyemangat bagi saya secara pribadi untuk terus berkarya, berbagi, dan memberikan banyak manfaat bagi banyak orang.

Mendidik Sepenuh Hati, Bergegas Meraih Prestasi, dan Bekerja Menginspirasi.

#noviyalpg
#assemblrworld
#assemblr
#ACE
#augmentedreality

Rabu, 26 Oktober 2022

Indonesia U-20 vs Turki U-20 berakhir dengan Skor 1 - 2 Kemenangan untuk Tim Turki U-20

Rabu (26/10) berlangsung pertandingan uji coba di Stadion Manavgat Ataturk, Turki antara Timnas Indonesia U-20 melawan Timnas Turki U-20 yang berakhir dengan skor 1 -  2 kemenangan untuk tim Turki U-20. Kekalahan ini menjadikan motivasi bagi Indonesia untuk dapat bermain lebih baik lagi karena bermain dengan tim sekelas Turki dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk perkembangan Garuda Muda.

Sedari awal Indonesia bermain keras dengan memainkan Aditya Arya Nugraha; Muhammad Ferrari, Robi Darwis, Dimas Pamungkas; Kakang Rudianto, Doni Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh.

Pada laga ini Ferrari dipercaya menjadi kapten. Ferrari sebenarnya membuka peluang pada menit ke-8 jika tandukannya tidak diamankan kiper Turki. Permainan Garuda Muda sebenarnya sangat menjanjikan namun Indonesia harus tertinggal pada menit ke-16 lewat gol Ayberk Kaygisiz.

Tertinggal 1 gol Indonesia berusaha menyamakan kedudukan. Timnas memiliki sederet peluang lewat Marselino Arkhan Fikri, dan Hokky yang masih gagal berbuah gol. Marselino coba mengancam dari tendangan jarak jauh tapi masih melembung. Sementara, tendangan Arkhan Fikri bisa diredam kiper lawan.

Hokky juga punya kesempatan di menit ke-42. Hingga babak pertama usai Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan dan harus puas dengan skor 0 – 1.

Memasuki babak kedua pelatih Shin Tae Yong memasukkan pemain baru yaitu Ahmad Zaky. Sebenarnya Ahmad Zaky mendapat peluang namun sepakannya masih melambung tinggi.

Justru kemudian Turki menebar ancaman dan pada menit ke-77 menambah jumlah gol menjadi 2 – 0. Dua gol ini membuat Indonesia kesulitan untuk membalikkan keadaan. Namun, permainan Garuda Muda tetap konsisten dengan menerapkan high pressing hingga akhirnya di menit-menit terakhir Dony Tri Pamungkas melesakkan tendangan keras yang berbuah gol untuk memperkecil ketertinggalan. Hasil akhir bertahan sampai laga tuntas dengan skor 1 – 2 kemenangan untuk tim Turki U-20.


Kekalahan ini sebenarnya tidak terlalu mengecewakan, permainan timnas tetap konsisten namun Indonesia memang harus mengakui kualitas permainan Turki masih di atas Indonesia.

Ayo Garuda Muda tetap semangat.. !!!

#noviyalpg
#timnasindonesia
#garudamuda





 

Selasa, 25 Oktober 2022

BELAJAR PERALATAN TEKNOLOGI DENGAN ASSEMBLR BIKIN HAPPY BELAJARMU

Peralatan kantor adalah salah satu dari banyaknya pembahasan dalam materi teknologi perkantoran di jenjang SMK jurusan Manajemen Perkantoran. Pelajaran ini terdapat di kelas X SMK pada semester 1. Peserta didik di jenjang SMK ini sangat membutuhkan pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai alat-alat kantor apa saja yang harus mereka kenali karena nantinya saat bekerja mereka akan menggunakan alat tersebut.

Sebelum mereka nantinya bekerja, mereka juga akan dihadapkan pada kegiatan wajib yang biasa dikenal Praktek Kerja Lapanangan (PKL) yang dalam hal ini disebut PRAKERIN (Praktik Kerja Industri). Pada kegiatan Prakerin tersebut, siswa akan belajar secara langsung selama kurun waktu 2 s.d 6 bulan untuk ditempatkan disebuat perusahaan sekitar agar dapat belajar secara langsung sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.

Pada posisi ini, saya berusaha untuk mengenalkan kepada siswa di kelas sebelum mereka terjun ke lapangan belajar. Mereka terlebih dahulu dikenalkan dengan alat-alat yang akan mereka temui nantinya. Jika hanya melihat gambar saja, tentu pengenalan alat-alat kantor tersebut tidak dapat secara maksimal maka saya berinisiatif untuk membuat media pembelajaran 3 dimensi yang akan mempermudah mereka dalam mengenal materi ini secara langsung menggunakan platform assemblr.

Sebelumnya, peserta didik memang sudah dikenalkan bagaimana cara menggunakan aplikasi assemblr sehingga mereka tidak merasa kesulitan dalam mengakses media pembelajaran yang satu ini. Cukup hanya dengan memberikan link kepada siswa maka siswa dapat secara langsung melihat dan mengakses media pembelajaran ini. Pada awal kegiatan ini, saya meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 5 orang per kelompok terlebih dahulu sebagai teman diskusi mempelajari materi ini. Hal ini selain dilakukan agar peserta didik dapat berkolaborasi, juga dilakukan untuk mengantisipasi terdapat beberapa siswa yang tidak memiliki gadget. Terlebih dengan cara berkelompok, mereka akan dapat lebih memahami materi dengan kerjasama dan diskusi yang baik.

Setiap kelompok diminta untuk menganalisis dan mendiskusikan apa yang mereka lihat pada media pembelajaran assemblr tersebut. Kemudian mencatatnya dalam bentuk laporan sederhana yang nantinya akan di presentasikan di depan kelas. Sebelumnya saya sudah menyiapkan alat kantor LCD proyektor untuk memberikan kemudahan kepada siswa dalam menjelaskan yang mereka presentasikan serta  mempermudah peserta didik lainnya untuk memahami yang dijelaskan teman sejawatnya.

Pelajaran berjalan baik hingga dua kelompok berhasil mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Karena waktu pembelajaran sudah habis maka tiga kelompok lainnya akan mempresentasikan hasil diskusikanya di waktu lain. Selain itu, siswa diminta untuk mempelajari kembali materi mengenai peralatan kantor menggunakan media assemblr ini yang sudah dibuat dalam bentuk video pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM) agar siswa dapat dengan mudah mengakses media pembelajaran tersebut. Bentuk video pembelajaran tersebut di harapkan dapat menjadikan siswa lebih memperdalam isi dari materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya lebih detail.

#noviyalpg
#assemblredu
#augmentedreality
#PMM
#rumahbelajar
#pembaTIk

 

UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA (UKBI) T.A. 2022-2023 DI SMPN 42 BANDAR LAMPUNG

UKBI adalah uji kemahiran siswa dalam berbahasa Indonesia dimana nantinya siswa akan diminta mengerjakan soal-soal mengenai kemampuan siswa dalam mengusai bahasa Indonesia dengan benar. Selain melaksanakan UKBI, siswa-siswa SMPN 42 Bandar Lampung juga memanfaatkan penggunaan chromebook yang merupakan bantuan dari Kemdikbud ristek sebagai media/ alat untuk mengerjakan soal-soal yang ada.

Tentu nantinya hasil yang didapatkan oleh masing-masing siswa akan menjadi bahan evaluasi bagi guru di SMPN 42 Bandar Lampung khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai tolak ukur kemampuan dan pemahaman siswa mengenai bahasa Indonesia itu sendiri.

Sebelum pelaksanaan UKBI ini, siswa melakukan rangkaian persiapan terlebih dahulu dipandu oleh guru-guru hebat yaitu Ibu Nadya Ulfa, S.Pd. dan bapak Feri Irawan, S.Pd. dalam membimbing siswa-siswa terbaik terutama dalam proses pendaftaran sebelumnya yang memerlukan waktu serta upaya yang besar dikarenakan pada proses pendaftarannya siswa diminta melakukan registrasi mandiri guna mewujudkan siswa yang mampu mandiri.









Pada foto terlihat siswa sedang mengerjakan berbagai soal dengan sangat serius agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil yang didapatkan nanti akan dituangkan pula ke dalam bentuk sertifikat yang diperoleh oleh masing-masing siswa.

Tentu sertifikat yang didapatkan tidak hanya sekedar secarik kertas, tetapi menjadi sebuah kebanggaan bagi siswa itu sendiri. Memotivasi siswa agar lebih giat belajar dan selalu memberikan sesuatu hal yang terbaik agar kelak mereka bisa menjadi sosok yang berkarakter serta mampu mandiri adalah tugas berat guru saat ini dikarenakan pada zaman sekarang siswa tidak terlalu tertarik dengan pembelajaran.

Tentu kegiatan-kegiatan seperti UKBI ini sangat bermanfaat dan menjadi hal positif yang bisa dilakukan oleh siswa juga sebagai upaya agar mereka dapat berkembang lebih jauh dalam hal ini berbahasa Indonesia.

Di tahun pelajaran sebelumnya SMPN 42 Bandar Lampung juga turut berpartisipasi mengikuti rangkaian kegiatan UKBI sejumlah 4 orang siswa. Sementara pada tahun pelajaran 2022/2023 ini mengalami peningkatan yaitu sebanyak 25 siswa yang diikutkan dalam UKBI ini.

Berikut daftar nama 25 siswa yang mengikuti kegiatan ini :

Semangat selalu untuk siswa-siswi SMPN 42 Bandar Lampung yang lebih baik dengan mengedepankan akhlak mulia di atas segalanya. Bravo 42..

#noviyalpg
#smpn42bdl
#smpn42berceria


De-TiK SRB (PARADE PRAKTIK BAIK SRB LINTAS PROPINSI 2022)


Selasa, 25 Oktober menjadi sebuah hari yang sangat luar biasa dimana 10 SRB tahun 2022 yang terdiri dari 9 propinsi berkolaborasi untuk berbagi praktik baiknya sembari mengenalnya Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Rumah Belajar kepada peserta webinar yang sangat antusias terbukti dari dimulainya kegiatan pkl. 14.00 WIB masih aktif berpartisipasi hingga pkl. 17.00 WIB usai.

Tema kegiatan ini adalah "Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Mengajar" melalui pemanfaatan PMM dan rumah belajar yang dipadukan dengan berbagai praktik baik SRB lintas propinsi tahun 2022 menggunakan bermacam-macam platform teknologi yang menarik dan tentunya bermanfaat bagi siswa di kelas. 

Pada kegiatan webinar ini direncanakan dengan sangat matang dengan dukungan dari berbagai steakholder seperti PUSDATIN Kemdikbudristek, BGP Propinsi Bengkulu, dan para DRB yang turut hadir memberikan semangat dan motivasi sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan sangat baik.

Keynote Speaker pertama adalah Bapak Agus Triarso selaku Pengembang Teknologi Pendidikan Pusdatin Kemdikbudristek.


Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Hendra Apriawan, S.T. selaku Kepala BGP Propinsi Bengkulu yang turut hadir mendukung kegiatan ini dari awal hingga akhir. Sangat senang sekali berjumpa dengan beliau meski hanya dalam tatap maya tetapi motivasi-motivasi yang diberikan dapat membangkitkan semangat juang untuk terus berbagi dengan guru-guru di keudian hari.


Selanjutnya disampaikan motivas--motivasi dari beberapa DRB yang pertama yaitu dari Bapak Dede Solehudin sebagai DRB Bengkulu 2021, Bapak Roni Yulianto DRB Bengkulu, dan Ibu Roro Martiningsih yaitu DRB Terbaik Nasional 2017 yang memiliki segudang pengalaman sehingga apa yang disampaikan akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami para guru yang terpukau dengan tutur kata serta perangai beliau yang sangat ceria.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pengenalan sepintas mengenai PMM dan Rumah Belajar oleh masing-masing SRB yang sudah di atur pembagiannya dan saya selaku salah satu SRB yang menjadi pemateri saat itu menyampaikan mengenai pemanfaatan PMM mengenai "komunitas". Tidak banyak yang saya sampaikan pada kesempatan itu dikarenakan sifatnya hanya sebuah pengenalan fitur saja yang dilanjutkan dengan fitur-fitur lainnya dengan penyampaian yang berbeda dari masing-masing SRB lintas propinsi.

Setelah pengenalan singkat mengenai fitur-fitur PMM dan Rumah Belajar barulah kami menyampaikan topik utama dari webinar ini yaitu parade praktik baik dari masing-masing SRB yang sudah dilakukan dalam pembelajaran di kelasnya. Tentu berbagai cara dan gaya masing-masing dalam menyampaikan praktik baiknya kepada para peserta agar dapat mudah dipahami dan menjadi motivasi bagi peserta dalam menerapkan teknologi di kelasnya.

Pada saat giliran saya, penyampaian pertama yang saya lakukan adalah mengenai penggunaan platform articulate storyline 3 dalma membuat sebuah media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan oleh siswa di kelas juga merupakan hasil karya pada tugas PembaTIK tahun 2022 ini di level (3) kreasi. Pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) ini tidak saya jelaskan karena fokus webinar pada kesempatan kali ini adalah bagaimana membagikan praktik baik MPI menggunakan articulate storyline 3 tersebut ketika diterapkan di kelas dengan memanfaatkan fitur rumah belajar. Penggunaan rumah belajar pada kondisi ini dimaksudkan agar dapat mudah di akses oleh siswa di kelas. Berkat adanya rumah belajar yaitu pada fitur sumber belajar, penggunaan articulate storyline 3 ini dapat dikonsumsi / digunakan secara mudah oleh siswa baik di sekolah maupun ketika mereka sudah berada di rumah masing-masing. Tentunya pengintegrasian teknologi ini memberikan warna tersendiri terhadap pembelajaran yang menyenangkan di kelas.

Selain pemanfaatan sumber belajar, saya juga menerangkan praktik baik lainnya menggunakan Platform Merdeka Mengajar atau dikenal dengan PMM sebagai media pembelajaran untuk siswa di kelas. Langkah awalnya adalah saya membuat sebuah media pembelajaran interaktif dengan menggunakan platform assemblr yaitu sebuah platform berbasis 3 dimensi yang sangat interaktif dan terbukti disenangi oleh kalangan siswa. 

Dengan pemanfaatan assemblr tersebut, kemudian aktivitas yang ada pada assemblr tersebut dijadikan sebuah video dengan cara merekam semua pembelajaran yang ada untuk dijadikan sebagai bahan ajar berupa video pembelajaran. Setelah video selesai di edit dan di upload ke dalam youtube pribadi saya ( noviya lpg ) barulah kemudian diintegrasikan ke dalam PMM. Karena pada saat ini fitur yang tersedia di PMM adalah berupa pdf, audio, dan video. Tentu hal ini sangat bermanfaat selain sebagai media pembelajaran yang dapat saya gunakan di kelas, juga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan guru Nusantara yang membutuhkan bahan ajar yang serupa dengan apa yang saya buat. Mereka dapat menggunakan media yang saya buat tanpa batas. Di situlah nilai berbagi yang sangat kuat dari adanya platform merdeka mengajar ini. 

Berikut adalah daftar peserta webinar yang hadir Klik Disini

Memang pada dasarnya guru yang hebat adalah guru yang dapat memberikan kenyamanan kepada siswanya di kelas. Oleh sebab itu, saya selaku guru yang memiliki tujuan agar dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama siswa di kelas selalu belajar dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dan kemampuan saya terutama di bidang teknologi pembelajaran. Menerapkan teknologi di kelas akan sangat membosankan jika kita hanya terpaku pada satu jenis platform media pembelajaran saja, itulah yang saya pahami sehingga memacu diri saya untuk dapat menguasai berbagai media teknologi yang ada. Beberapa media pembelajaran teknologi yang sudah saya pelajari dan kuasai yaitu :

1. Millealab (Platform Virtual Reality) yang dikembangkan untuk membantu guru memvisualisasikan benda-benda yang mustahil dapat dijangkau menjadi terjangkau.

2. Assemblr (Platform Augmented Reality) yang dikembangkan untuk membantu guru membuat media pembelajaran berbasis 3 Dimensi tanpa coding sehingga sangat nyaman digunakan para guru.

3. Articulate Storyline 3 (AS3) yaitu sebuah platform yang dapat dimafaatkan dalam membuat MPI ataupun Edu Game sejenisnya

4. Smart App Creator (SAC) yaitu platform yang sejenis dengan AS3 dengan fitur-fitutr yang hampir mirip.

5. Ispring Suite yaitu platform penyedia layanan pembuatan MPI yang sangat interaktif dan mudah dipahami oleh guru serta ramah terhadap biaya pembuatannya.

6. Flipbook PDF juga sering saya gunakan sebagai media buku online penduukung bagi siswa agar dapat membaca buku dengan nyaman menggunakan HP sembari melakukan aktivitas-aktivitas di luar sekolah.

7. Google for Education yaitu layanan yang dapat bermanfaat banyak di dalamnya seperti google formulir, google doc, google drive, jamboard, dan lainnya.

8. Platform-platform Editing video seperti Kinemaster, Filmora, dan lainnya.

9. Platform Desain Grafis seperti Canva for Education dan Photoshop.

10. Power Point dalam pembuatan MPI dan video pembelajran.

Berdasarkan berbagai keahlian yang saya kuasai tersebut memperkaya pengetahuan yang saya miliki sehingga variasi pembelajaran yang saya lakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kemampuan siswa di kelas.

Nah... mudah-mudahan dengan berbagai cerita pengalaman yang saya tuangkan dalam tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi khalayak ramai.


#noviyalpg

#PMM

#rumahbelajar

#SRB2022


Senin, 24 Oktober 2022

WORKSHOP PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR UNTUK MENDUKUNG TRANSFORMASI DIGITAL

 

Berbicara mengenai berbagi, tentu bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai level berbagi. seperti halnya yang kami para SRB Lampung tahun 2022 lakukan saat ini. Kami mencapai level 4 (berbagi "7 berkolaborasi) setelah mengikuti PembaTIK level 1 (Literasi), level 2 (Implementasi), level 3 (Kreasi) dan kemudian bisa mencapai level berbagi & berkolaborasi ini. Berbagai tugas dan ujian yang harus dilalui sehingga kami mendapatkan hasil yang maksimal sebagai bekal untuk dapat berbagi dengan baik. 

Berbagi tidak mesti dengan hal-hal besar, akan tetapi tentu berbagi hal-hal positif yang bermanfaat bagi orang banyak adalah hal besar yang tidak terbantahkan bukan ?

Pada dasarnya kami berlima selaku SRB Lampung yang menjadi narasumber bukanlah orang-orang hebat yang memiliki kemampuan lebih, tetapi kami sepakat bahwa kami harus memberikan sesuatu yang dapat menjadi motivasi bagi guru-guru di Way Kanan maupun luar propinsi lain sehingga kolaborasi yang kami lakukan dapat terjalin dengan sangat baik.

Pada kesempatan yang sangat baik ini, kami merencanakan dan kemudian melaksanakan Workshop dengan judul "Workshop Pemanfaatan Rumah Belajar untuk Mendukung Transformasi Digital" juga dalam rangkaian HUT PGRI yang ke-77 serta HGN Tahun 2022 yang diselenggarakan berkat dukungan yang sangat luar biasa dari steakholder pendidikan yang support sepenuhnya kegiatan ini.

Kegiatan ini di awali dengan pembukaan dan doa lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara virtual serta lagu Mars PGRI dan saya bertindak sebagai operator lagu untuk membantu panitia yang berhalangan hadir saat itu. Acara yang selanjutnya yaitu sambutan dari ketua PGRI Kabupaten Way Kanan dalam hal ini yaitu Bapak Aan Frimadona Roza, M.Pd.


Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua PGRI Propinsi Lampung yaitu Bapak Drs. M. Ilyas Effendi, M.M. yang turut hadir dan memberikan motivasi serta dukungan kepada guru-guru sebagai peserta Workshop ini.
Sambuatan yang terakhir adalah sambutan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan sebagai dukungan penuh kepada guru-guru yang selalu berinovasi dan berjuang belajar demi meningkatnya kemampuan guru yang kemudian akan berdampak pada kualitas siswa.
Dalam penyampaian sambutannya pak Velly panggilan Bapak Kepala Dinas menyampaikan bahwa beliau akan mendukung penuh dan berharap lahir guru-guru hebat dari Way Kanan khususnya dalam pengembangan pembelajaran yang lebih maju. Beliau berpesan agar semua guru dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses pembelajaran agar ke depan semua siswa dapat memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi kehidupan sosial.

Selain motivasi dari berbagai steakholder, turut hadir juga ibu Nuvis Melodiana selaku DRB propinsi Lampung tahun 2020 yang memberikan motivasi agar semua guru dapat bergandengan tangan belajar dan saling support atas perkembangan pendidikan berteknologi sehingga tingkat kemampuan siswa dalam teknologi dapat cepat meningkat jika dilakukan secara bersama-sama.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan hingga akhirnya kesempatan saya sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini mengambil alih untuk memberikan materi praktik baik yang telah saya lakukan di sekolah. Materi yang saya sampaikan adalah mengenai praktik baik menggunakan media assemblr yaitu sebuah media interaktif berbasis 3D yang dibuat untuk mempermudah guru dalam menjelaskan materi secara real didukung dengan tampilan teknologi canggih augmented reality agar siswa dapat lebih termotivasi belajar dengan cara yang menyenangkan. Saat penyampaian materi saya tidak mengalami kendala apapun karena tentu sudah dipersiapkan dengan baik. Namun pada saat acara selesai saya mendapatkan kabar dari panitia bahwa materi yang saya sampaikan tidak terekam sebagian dikarenakan kendala teknis. Namun hal itu bagi saya tidak menjadi masalah yang besar karena yang terpenting adalah apa yang saya sampaikan dapat menjadi manfaat bagi banyak orang. 





Saat penyampaian materi, awalnya saya memberikan penjelasan mengenai praktik baik yang saya lakukan berupa tampilan Platform Merdeka Mengajar (PMM) tentang bukti karya yang di dalamnya sudah saya tautkan bahan ajar menggunakan media assemblr yang di rekam menjadi sebuah video pembelajaran. Saya melakukan hal tersebut agar bahan ajar yang saya buat dapat digunakan menggunakan PMM serta berharap dapat dimanfaatkan oleh guru-guru di Indonesia. Sebab, dengan saya mengunggah materi tersebut ke PMM maka siapapun yang berkenan akan dapat menggunakan materi saya tersebut sebagai bahan ajar di kelas.

Pada saat pemaparan saya menampilkan materi mengenai pengertian gaya magnet dan jenis-jenisnya yang merupakan meteri IPA. Sembari menayangkan video materi bukti karya pada PMM tersebut saya juga menjelaskan bagaimana penggunaan media assemblr ini jika digunakan dengan cara yang lain yaitu versi website sehingga animasi 3D yang sebenarnya dapat lebihat dengan jelas serta dapat lebih memotivasi siswa untuk dapat memahami pembelajaran dengan baik.

Selain memaparkan penggunaan PMM dalam pembelajaran, saya juga menjelaskan tentang asyiknya memanfaatkan portal rumah belajar yang merupakan juga platform dari Pusdatin Kemdikbudristek. Fitur yang saya fokuskan adalah sumber belajar terkait penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif yang juga dapat memotivasi belajar siswa lebih menyenangkan dengan gaya pembelajaran yang berbeda. Saya memaparkan mengenai penggunaan articulate storyline 3  dalam membuat MPI yang kemudian ditautkan dengan sumber belajar sebagai media teknologi yang keren. Pada materi MPI menggunakan aplikasi articulate storyline 3 itu, saya memaparkan tentang materi transformasi geometri pelajaran matematika sesuai dengan  MPI tugas PembaTIK level 3 kreasi yang saya buat.

Banyak pertanyaan yang diutarakan oleh peserta workshop dan dapat saya jawab dengan baik terkait materi namun ada beberapa peserta yang menanyakan bagaimana cara membuat media tersebut. Karena fokus narasumber hanya pada penyampaian pemanfaatannya maka saya selaku narasumber menjawab bahwa mudah-mudahan akan diadakan kembali workshop khusus terkait cara membuat media pembelajaran tersebut. Pada dasarnya tidak terdapat kendala apapun saat pelaksanaan pemaparan materi hanya saja rekaman zoom saat saya menyampaikan materi terputus di bagian awal sehingga hanya terdapat rekaman pada akhir-akhir penyampaian materi yang saya lakukan. 

Semoga penyampaian materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat dan kegiatan ini dapat menjadi sebuah wadah pengembangan kompetensi dari guru-guru hebat yang memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan gaya pembelajaran yang baik di kelasnya.
Sampai jumpa dikegiatan lainnya.... bye ... bye....

#noviyalpg
#PMM
#rumbel
#DRB
#SRBLampung2022