Rabu, 19 Oktober 2022

MGMP MATEMATIKA KOTA BANDAR LAMPUNG MENDADAK BERTEKNOLOGI



Menjadi seorang narasumber dalam sebuah kegiatan sudah sering saya lakukan dalam upaya berbagi praktik baik yang saya lakukan untuk guru-guru Nusantara di Indonesia. Namun ada satu hal yang menarik dari kegiatan MGMP Matematika ini adalah dimana komunitas ini adalah rumah saya secara pribadi. Meskipun telah berbagi dalam hal praktik baik di berbagai kesempatan namun nuansa pulang ke rumah adalah suatu hal unik yang saya rasakan. Dengan berbagai alasan dan keperluan lain, tepatnya baru kali ini saya dapat berbagi dengan rekan-rekan MGMP Matematika kota Bandar Lampung, tentu hal itu sangat mengharukan sekali dengan animo rekan-rekan yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan MGMP kali ini dilaksanakan di UPT SMPN 32 Bandar Lampung setelah sebelumnya di sekolah SMP IT Ar-Raihan. Membagikan praktik baik dalam pembuatan media ajar berbasis 3D ini tentunya dapat meningkatkan kualitas dari guru-guru khususnya disekitar kota Bandar Lampung sehingga memacu diri saya untuk bisa memaksimalkan kegiatan tersebut.


Pada tahap awal saya berusaha menginspirasi teman-teman dengan memberikan gambaran penggunaan assemblr sebagai media pembelajaran untuk siswa salah satunya adalah dengan memberikan contoh penerapan media assemblr yang dipublikasikan di hasil karya Platform Merdeka Mengajar (PMM) Klik Disini

Karya assemblr saya tersebut berisi mengenai sebuah penjelasan mengenai hukum archimedes dalam pelajaran IPA yang kemudian saya buat dalam bentuk video karena assemblr belum dapat di tautkan secara langsung ke PMM ataupun Rumah Belajar sehingga harus dibuat dalam bentuk video dan kemudian baru di masukkan ke dalam PMM. Hasil karya yang saya upload tersebut akan dapat juga di manfaatkan rekan-rekan MGMP jika memang sesuai dengan materi pembelajaran mereka. Pada saat itu, saya baru mengupload materi archimedes yang memang tidak sesuai dengan konteks matematika. Tetapi hal tersebut pula yang mendorong saya untuk terus berkarya dan berinovasi membuat karya-karya lainnya yang juga dapat dimanfaatkan oleh guru-guru matematika.

Lalu kemudian setelah memberikan gambaran pemanfaatannya saya memulai dengan mempraktekkan cara mendaftarkan akun Assemblr Certified Educator (ACE) secara perlahan-lahan agar semua pihak dapat mengikuti dan ikut mendaftar akun dengan baik. Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri secara online di Studio Assemblr untuk kemudian bisa memulai membuat sebuah project sederhana menggunakan assemblr.

Berbagai kendala memang terjadi ketika guru baru pertama kali mendaftarkan diri di platform ini. Namun kendala-kendala itu sering saya temui di pelatihan-pelatihan sebelumnya sehingga dengan cepat dapat teratasi dengan baik. Salah satu contoh masalah yang sering terjadi adalah ketika selesai mendaftarkan akun ACE kebanyakan dari para guru langsung memulai dengan log in. Sedangkan langkah yang tepat adalah memverifikasi akun yang dikirimkan oleh tim assemblr terlebih dahulu melalui email yang di daftarkan.

Dengan memiliki akun ACE dan Astu maka rekan-rekan guru telah siap untuk memulai pembuatan project assemblr dari awal. Pertama sekali saya mengenalkan tentang fitur-fitur yang bisa di manfaatkan dalam pembuatan project tersebut. Secara perlahan-lahan barulah kemudian melanjutkan dengan menu-menu interactivity yang da sehingga media ini dapat menjadi lebih interaktif.

Proses pemahaman pembuatan project assemblr ini memang tidak dapat dirasakan secara instan, namun harus dipelajari secara intens dan terus menerus. Maka di akhir kegiatan Bapak Syaifuddin, M.Pd. selaku Ketua MGMP Matematika Kota Bandar Lampung secara langsung meminta untuk diadakan pertemuan lanjutan di bulan-bulan berikutnya agar pemanfaatan media ini dapat benar-benar dirasakan dan tentunya nanti akan bermanfaat untuk siswa.


    Mendidik Sepenuh Hati

    Bergegas Meraih Prestasi

    Bekerja Menginspirasi 

0 comments:

Posting Komentar