Senin, 17 Oktober 2022

JUARA INTERNASIONAL KOMPETISI AUGMENTED REALITY SAINS FAIR (ARSF) KATEGORI SMP


Augmented Reality Science Fair (ARSF) adalah pameran sains pertama yang mengenalkan penggunaan teknologi augmented reality (AR) untuk keperluan penelitian dan inovasi para siswa di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). ARSF mengenalkan teknologi-teknologi baru bagi murid sekolah dasar hingga menengah atas, mendukung pembelajaran STEM, dan menampilkan solusi EdTech yang inovatif untuk menjawab tantangan global yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Di dalam kompetisi tersebut, siswa bersama-sama dengan guru sebagai mentor harus membuat sebuah project Augmented Reality dengan memilih tema yang diberikan oleh panitia yaitu antara lain :  Pelestarian Lingkungan, Inklusi dan Literasi Digital, dan Masa Depan Smart City (Kota Cerdas). 

Berdasarkan ketiga tema tersebut Saya (Noviya, S.Pd.) sebagai mentor bersama satu siswa saya di SMPN 42 Bandar Lampung sepakat untuk memilih tema Pelestarian Lingkungan. Tema ini diambil karena sangat dekat dengan situasi dan kondisi yang ada di sekitar sekolah. Dimana lokasi sekolah SMPN 42 Bandar Lampung berada kurang lebih 200 meter dari laut dan dengan kapasitas penduduk yang sangat padat sekali sehingga tumpukan sampah, limbah, dan sejenis bertebaran dipinggir laut yang mengakibatkan pencemaran laut tersebut dan tidak jarang bau busuk yang timbul akibatnya.



Kondisi itulah yang membuat Yuliana Fatmawati (siswa) biasa dipanggil Yuliana bersama saya sebagai mentor bertekad untuk membuat project assemblr dengan tema tersebut dengan tujuan agar warga sekitar bisa memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar. 

Di dalam project tersebut diawali dengan suara pengantar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ada tiga langkah utama yang dilakukan dalam pelestarian lingkungan ala Blr SMPN 42 Bandar Lampung yaitu pertama menanam pohon sehingga membuat lingkungan menjadi asri dan indah. Kedua yaitu membersihkan sampah-sampah yang berada di sungai sekitar sehingga sungai tidak lagi tercemar. Dan ketiga yaitu memilah sampah organik dan anorganik setelah menemukan sampah-sampah yang berdada di sekitar sungai. Selanjutnya sampah-sampah tersebut diolah / didaur ulang menjadi bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan kembali.

Kompetisi ini memiliki jenjang perlombaan yaitu pada kategori SD, SMP, dan SMA sederajat. Karena kami berada pada jenjang SMP maka alhamdulillah kami bisa mendapatkan juara 1 di kategori SMP. Bangga dan sangat terharu dengan hasil yang didapatkan karena kompetisi ini diikuti tidak hanya oleh Indonesia tetapi bersifat Internasional yaitu diikuti oleh beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Syria, Filipina, Thailand, Egypt, dan negara lainnya.


Panduan Kompetisi ARSF

Seputar ARSF


Berikut adalah hasil karya kami dengan judul My Neighborhood


0 comments:

Posting Komentar